SMA Negeri 4 Malang, adalah Sekolah Menengah Atas Negeri yang terletak di jalan Tugu Utara No. 1, Malang, Jawa Timur, Indonesia. Bersama-sama dengan SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 dikenal juga dengan julukan SMA Tugu karena terletak di jalan Tugu yang terkenal di Malang.
Visi
Unggul dalam IMTAQ, IPTEK, berwawasan lingkungan, dan berpijak pada budaya bangsa, serta berdaya saing tinggi
Misi
Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama yang diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan agama masing-masing.
Membiasakan diri untuk menjauhi penyakit hati (riya’/pamer, takabbur/sombong, iri dengki, dan menggunjing sesama).
Membiasakan diri untuk berlaku amanah, jujur, ikhlas, toleran, tenggang rasa, saling pengertian dan bertanggung jawab, dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga diri dari pornografi, pornoaksi, penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), dan merokok.
Memiliki Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ada dengan mengadopsi SKL dari negara maju.
Menerapkan kurikulum nasional yang mengadaptasi dan mengadopsi kurikulum dari negara-negara Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dan atau negara-negara maju (Kurikulum Cambridge) untuk mata pelajaran MIPA, IPS, dan Bahasa Inggris.
Melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan berbagai strategi, pendekatan, dan metode untuk mewujudkan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
Meningkatkan kompetensi dan kemampuan berbahasa Inggris bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan English Day antarwarga sekolah.
Membudayakan membaca, menulis, dan menghasilkan karya dalam bidang IPTEK.
Melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan multi-resources, berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta bilingual.
Membiasakan diri memelihara kebersihan diri dan lingkungan.
Memberi kesempatan kepada siswa dari keluarga miskin yang cerdas dan berkarakter positif untuk bersekolah
Melaksanakan budaya sapa, senyum, dan santun terhadap sesama.
Berpartisipasi dalam acara kedaerahan yang diadakan oleh pemerintah daerah dan nasional (nusantara) dalam wujud tari, kerajinan tangan, kuliner, pariwisata, dan busana.
Menanamkan nilai-nilai historis, nasionalisme dan patriotisme.
Melaksanakan upacara bendera dan peringatan hari-hari besar nasional.
Membiasakan diri berpakaian rapi, santun, dan menutupi aurat.
Membiasakan memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain
Meningkatkan kedisiplinan dalam berbagai hal.
Melakukan musyawarah mufakat dan kekeluargaan dalam mengatasi perbedaan pendapat dan atau pertengkaran.
Menghindari sikap destruktif, provokatif, anarkis, dan apatis.
Menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) secara profesional dan mengarah kepada manajemen mutu yang telah distandarkan dengan ISO 9001:2008 dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan lembaga terkait.
Mampu menggali dana untuk pembiayaan SBI dengan melibatkan komite sekolah, pemerintah propinsi, pemerintah kota, Direktorat Pembinaan SMA, serta pihak lain yang relevan.
Memiliki entrepreneurship (jiwa kewirausahaan).
Mengembangkan standar penilaian pendidikan yang disesuaikan dengan tuntutan kurikulum internasional.
Menjalin kemitraan dengan berbagai sekolah, terutama yang unggul, di dalam maupun di luar negeri.
Menjalin kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri.
Meningkatkan output yang berkompetensi, tangguh, tanggap, cerdas dan cerdik, dapat diterima di perguruan tinggi berkualitas.
Menghasilkan outcome yang terserap ke dalam dunia kerja, dan diterima masyarakat di dalam maupun luar negeri, yang jujur, tangguh, tanggap, cerdas dan cerdik, serta profesional.
Melaksanakan pengelolaan sekolah yang efektif, efisien, dan menghasilkan produktivitas tinggi.
Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang mengarah pada standar internasional
Menumbuhkan semangat keunggulan yang tinggi dalam berbagai kompetensi bagi seluruh warga sekolah.
Menumbuhkan pembelajar sepanjang hidup bagi warga sekolah.
Mengembangkan potensi dan kreativitas warga sekolah yang unggul dan mampu bersaing baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan agama masing-masing.
Membiasakan diri untuk menjauhi penyakit hati (riya’/pamer, takabbur/sombong, iri dengki, dan menggunjing sesama).
Membiasakan diri untuk berlaku amanah, jujur, ikhlas, toleran, tenggang rasa, saling pengertian dan bertanggung jawab, dalam kehidupan sehari-hari.
Menjaga diri dari pornografi, pornoaksi, penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif), dan merokok.
Memiliki Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ada dengan mengadopsi SKL dari negara maju.
Menerapkan kurikulum nasional yang mengadaptasi dan mengadopsi kurikulum dari negara-negara Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dan atau negara-negara maju (Kurikulum Cambridge) untuk mata pelajaran MIPA, IPS, dan Bahasa Inggris.
Melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan berbagai strategi, pendekatan, dan metode untuk mewujudkan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
Meningkatkan kompetensi dan kemampuan berbahasa Inggris bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
Melaksanakan English Day antarwarga sekolah.
Membudayakan membaca, menulis, dan menghasilkan karya dalam bidang IPTEK.
Melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan multi-resources, berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta bilingual.
Membiasakan diri memelihara kebersihan diri dan lingkungan.
Memberi kesempatan kepada siswa dari keluarga miskin yang cerdas dan berkarakter positif untuk bersekolah
Melaksanakan budaya sapa, senyum, dan santun terhadap sesama.
Berpartisipasi dalam acara kedaerahan yang diadakan oleh pemerintah daerah dan nasional (nusantara) dalam wujud tari, kerajinan tangan, kuliner, pariwisata, dan busana.
Menanamkan nilai-nilai historis, nasionalisme dan patriotisme.
Melaksanakan upacara bendera dan peringatan hari-hari besar nasional.
Membiasakan diri berpakaian rapi, santun, dan menutupi aurat.
Membiasakan memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain
Meningkatkan kedisiplinan dalam berbagai hal.
Melakukan musyawarah mufakat dan kekeluargaan dalam mengatasi perbedaan pendapat dan atau pertengkaran.
Menghindari sikap destruktif, provokatif, anarkis, dan apatis.
Menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) secara profesional dan mengarah kepada manajemen mutu yang telah distandarkan dengan ISO 9001:2008 dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan lembaga terkait.
Mampu menggali dana untuk pembiayaan SBI dengan melibatkan komite sekolah, pemerintah propinsi, pemerintah kota, Direktorat Pembinaan SMA, serta pihak lain yang relevan.
Memiliki entrepreneurship (jiwa kewirausahaan).
Mengembangkan standar penilaian pendidikan yang disesuaikan dengan tuntutan kurikulum internasional.
Menjalin kemitraan dengan berbagai sekolah, terutama yang unggul, di dalam maupun di luar negeri.
Menjalin kemitraan dengan berbagai perguruan tinggi, dunia usaha, dan industri.
Meningkatkan output yang berkompetensi, tangguh, tanggap, cerdas dan cerdik, dapat diterima di perguruan tinggi berkualitas.
Menghasilkan outcome yang terserap ke dalam dunia kerja, dan diterima masyarakat di dalam maupun luar negeri, yang jujur, tangguh, tanggap, cerdas dan cerdik, serta profesional.
Melaksanakan pengelolaan sekolah yang efektif, efisien, dan menghasilkan produktivitas tinggi.
Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang mengarah pada standar internasional
Menumbuhkan semangat keunggulan yang tinggi dalam berbagai kompetensi bagi seluruh warga sekolah.
Menumbuhkan pembelajar sepanjang hidup bagi warga sekolah.
Mengembangkan potensi dan kreativitas warga sekolah yang unggul dan mampu bersaing baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.